Admin | 18 May 2021
Digitalisasi ekonomi merupakan sebuah inovasi yang baik, karena transaksi dengan cashless sehingga dapat menghindari kasus pencurian ataupun pencopetan. Selain itu juga transaksi menjadi berjalan yang lebih ancar, cepat dan aman. Digitalisasi di bidang ekonomi juga dapat mempengaruhi perekonomian suatu bangsa salah satunya adalah Indoensia.
Ekonomi digital di Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan secara signifikan, hal tersebut diketahui dari banyaknya jumlah E-commerce yang mulai banyak bermunculan di Indonesia. Bahkan beberapa E-Commerce di Indonesia mampu berkembang dengan pesat dan menjadi bisnis unicorn. Digitalisasi ekonomi yang tengah berkembang di Indonesia menjadi peluang tersendiri untuk industri UMKM, karena pemilik UMKM dapat memasarkan produk dan jasanya dengan lebih luas, mudah dan murah. Dengan begitu, UMKM dapat bertahan dan beradaptasi bahkan pada masa krisis atau pandemi seperti saat ini.
Menurut data dari Ernst & Young, peningkatan transaksi pada E-Commerce telah mencapai 40% per tahunnya, sedangkan jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 93,4 juta pengguna dan 71 juta diantaranya pengguna smartphone. Dari data tersebut, dapat diprediksi jika E-Commerce dan digital ekonomi kedepannya akan dapat mengalami perkembangan yang positif.
Sebagai negara yang sedang berkembang, potensi yang dimiliki oleh Indonesia dari segi digital ekonomi sangat besar, karena masih banyaknya ruang dan sisi digitalisasi yang dapat di eksplor. Oleh karena itu, ekonomi yang berbasis digital di Indonesia akan terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Perkembangan digital pada segala bidang kehidupan terutama bidang ekonomi, dampak yang sangat dirasakan seperti transaksi menjadi lebih cepat, integrasi data ekonomi dan pemerataan ekonomi. Sedangkan dampak pada bidang pendidikan, memudahkan akses pendidikan, informasi dan bahan pelajaran menjadi lebih mudah serta membuka bisnis yang baru.